PUSPARINI, Novi and HENDARTO, R Mulyo,(11 December 2018), ANALISIS PRIORITAS KEBIJAKAN PENANGANAN KEMACETAN DI JALAN RAYA BOGOR KAWASAN CILILITAN – PEKAYON JAKARTA TIMUR. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan - Pekayon merupakan pintu gerbang yang menghubungkan wilayah barat Bekasi, selatan Bogor, dan Kota Depok yang dapat dijadikan alternatif jalan bagi masyarakat kota tersebut untuk menuju Kota Jakarta. Terdapat berbagai macam aktivitas di jalan ini seperti aktivitas pendidikan, perdagangan, dan Industri. Pentingnya Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon bagi masyarakat, menjadikan jalan ini memiliki permasalahan kemacetan yang kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prioritas kebijakan untuk menangani kemacetan di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon Jakarta Timur.
Penelitian ini menggunakan metode Analisis Hirarki Proses (AHP) untuk menganalisis kebijakan penanganan kemacetan di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon pada 3 aspek yang berbeda yaitu aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya dan aspek insfrastruktur. Kelompok responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu key person, pengguna Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon, dan penduduk sekitar Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon. Responden key person terdiri dari 5 responden yang berkompeten dalam bidang transportasi, responden pengguna Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon sebanyak 30 responden, dan responden penduduk sekitar Jalan Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon sebanyak 30 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas kebijakan untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon yaitu aspek ekonomi adalah tarif angkutan umum yang murah dan terjangkau dengan rasio inkonsistensi sebesar 0,00156, aspek sosial dan budaya adalah mengubah perilaku pengguna kendaran pribadi untuk beralih ke angkutan umum dengan rasio inkonsistensi sebesar 0,04, dan aspek insfrastruktur adalah pengembangan SAUM dengan rasio inkonsistensi sebesar 0,0081. Nilai rasio inkonsistensi ketiga aspek kurang dari 0,1 hal tersebut menunjukkan bahwa analisis konsisten dan dapat diterima untuk dijadikan sebuah prioritas dalam penanganan kemacetan di Jalan Raya Bogor Kawasan Cililitan – Pekayon.
Keywords : | Congestion, Process Hierarchy Analysis (AHP), Priority Policy, Kemacetan, Analisis Hirarki Proses (AHP), Prioritas Kebijakan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 01:57 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 01:59 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1874 |