ANALISIS KORUPSI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, STABILITAS POLITIK, EKSPOR, IMPOR, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT (Studi Kasus : 12 Negara Emerging Markets APEC 2004-2015)

ILMAM, Dito and SASANA, Hadi,(December 2018), ANALISIS KORUPSI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, STABILITAS POLITIK, EKSPOR, IMPOR, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT (Studi Kasus : 12 Negara Emerging Markets APEC 2004-2015). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - 12020114130084.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

The Bogor Goals yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 bertujuan menghilangkan hambatan perdagangan dan investasi, Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan bagaimana arus modal bergerak. Dalam teori investasi terdapat perdebatan antara teori Neo-Klasik dan Lucas Paradox, sehingga dengan menggunakan variabel turunan dari teori tersebut diharapkan mampu untuk memberikan jawaban dan solusi bagi negara berkembang agar dapat meraih FDI lebih efektif untuk pertumbuhan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada tahun 2004 hinga 2015 yang berasal World Bank, Transparency International, United Nation Development Program, dan Political Risk Services. Hasil regresi menghasilkan model Random Effect (REM) dalam penelitian ini yang dimana model sudah memenuhi BLUE. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ekspor dan impor serta pertumbuhan pasar yang dilihat dari pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan positif dengan FDI. Adapun ekspor memiliki pengaruh karena investor memandang adanya peluang produksi untuk dijual di perdagangan internasional, impor karena investor masih menggunakan produksi berbasis impor sehingga memerlukan bahan baku dari luar, dan pertumbuhan ekonomi yang positif menggambarkan pasar negara tersebut sehat serta masih dapat berkembang. Terkait korupsi, kualitas sumber daya manusia, dan kestabilan politik tidak memiliki hubungan signifikan pada negara emerging markets APEC. Walau bersifat tidak signifikan, dengan pembrantasan korupsi mampu menghilangkan ketidakefisienan yang terjadi, mengenai kualitas sumber daya manusia hasil menunjukkan bahwa semakin rendahnya kualitas sumber daya manusia menggambarkan semakin murah biaya yang harus dikeluarkan, dan terakhir dengan tingkat kestabilan politik yang tinggi mampu mengurangi ketidakpastian bagi investor.
Keywords : FDI, Bogor Goals, Investment, Lucas paradox, FDI, Bogor Goals, Investasi, Lucas paradox
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 27 Jan 2020 03:39
Last Modified: 27 Jan 2020 03:39
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1910

Actions (login required)

View Item
View Item