SANTOSO, Gabriella Faustina Santi and PURWANTI, Evi Yulia,(18 December 2018), BENEFIT INCIDENCE ANALYSIS TERHADAP PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL KARTU INDONESIA SEHAT DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus Kecamatan Tembalang). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi manfaat serta progresivitas dari Program JKN-KIS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Semarang. Program JKN-KIS merupakan program nasional yang memberikan jaminan berupa perlindungan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey melalui kuesioner yang dibagikan kepada PBI yang menjadi sampel. Untuk memperdalam survey, dilakukan pula wawancara dengan PBI, petugas dari BPJS Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk mengetahui alokasi anggaran untuk program JKN-KIS. Sampel yang digunakan adalah masyarakat miskin yang terdaftar sebagai PBI yang berada di Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
Metode penelitian yang digunakan adalah Benefit Incidence Analysis (BIA). Metode ini menunjukkan distribusi dari pengeluaran pemerintah ke dalam grup-grup masyarakat yang berbeda berdasarkan pendapatannya, sehingga dapat melihat progresivitas pada kebijakan program JKN-KIS yang diberikan kepada PBI di Kecamatan Tembalang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program JKN-KIS di Kota Semarang adalah kebijakan yang progresif. Meskipun kelompok masyarakat termiskin tidak mendapat distribusi yang paling besar dari dana program JKN-KIS untuk Kecamatan Tembalang Kota Semarang, namun kurva konsentrasi manfaat terletak di atas garis diagonal 45 derajat maka 10 persen penduduk termiskin dalam populasi menerima lebih dari 10 persen manfaat subsidi sehingga distribusi manfaat dikatakan bersifat progresif secara absolut.
Keywords : | JKN-KIS Program, Benefit Incidence Analysis, Income Group, Progressivity, Program JKN-KIS, Benefit Incidence Analysis, Kelompok Pendapatan, Progresivitas |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 05:55 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 05:55 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/1941 |