ISLAMIATI, Herdini Nur and SASANA, Hadi,(29 July 2019), ANALISIS PENGARUH SOSIOEKONOMI, NONEKONOMI, DAN AKSESIBILITAS PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEBAHAGIAAN PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI KOTA SEMARANG. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Pembangunan di suatu negara bertujuan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi dan sosial. Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat diukur dalam aspek objektif maupun subjektif pengukuran subjektif dapat dilakukan melalui tingkat kebahagiaan individu. Sedangkan pengukuran kebahagiaan individu adalah dengan subjective well-being. Pada penelitian ini akan mengkaji kebahagiaan penyandang disabilitas fisik dikota Semarang. Penyandang disabilitas fisik merupakan bagian dari masyarakat Kota Semarang yang seharusnya mendapatkan hak seperti orang lain yang tidak memiliki disabilitas. Sehingga penelitian ini bertujuan melihat pengaruh kebahagiaan dengan faktor-faktor penentu kebahagiaan pada penyandang disabilitas fisik di Kota Semarang.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kebahagiaan sebagai variabel dependen, variabel sosioekonomi yang terdiri dari pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan. Kemudian variabel non-ekonomi berupa jenis kelamin, status pernikahan, kesehatan, religiusitas, dan variabel aksesibilitas publik. Data yang digunakan yaitu data primer hasil dari observasi, wawancara, dan dokumentasi pada penyandang disabilitas fisik di Kota Semarang dengan jumlah responden 95 orang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model regresi tersensor (tobit). Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata tingkat kebahagiaan sebesar 0,6992. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan, status pernikahan, kesehatan, dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan. Sementara itu, variabel pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, dan aksesibilitas publik tidak berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan penyandang disabilitas fisik di Kota Semarang.
Kata
Keywords : | Happiness, Subjective well-being, People with physical disability, Semarang City, Consensus measure, Tobit, Kebahagiaan, Subjective Well-Being, Penyandang Disabilitas Fisik, Kota, Semarang, Tobit |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Eriana Ringgowati |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 03:43 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 03:43 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2024 |