PENGARUH ABNORMAL AUDIT FEE, ADOPSI IFRS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari abnormal audit fee, adopsi IFRS, dan karakteristik perusahaan terhadap kualitas laba yang diproksikan dengan discretionary accruals. Karakteristik perusahaan diproksikan dengan ukuran perusahaan, ukuran KAP, rasio market-to-book, pertumbuhan penjualan, financial distress, dan rasio leverage. Populasi di dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2016. Sampel penelitian ini terdiri dari 184 perusahaan yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa abnormal audit fee, ukuran perusahaan, rasio market-to-book dan rasio leverage memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba. Sedangkan, variabel pertumbuhan penjualan memliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas laba. Sementara variabel IFRS, ukuran KAP, dan financial distress tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laba