MAKHLUF, Husain Muhammad and WIDODO, Wahyu,(September 2017), ANALISIS HUBUNGAN PRICE COST MARGIN DAN MARKET SHARE DALAM KERANGKA STRUCTURE CONDUCT PERFORMANCE (SCP) : STUDI KASUS PADA INDUSTRI PADAT MODAL DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Price Cost Margin (PCM) dan Market Share (MS) dalam kerangka hubungan structure-conduct-performance (SCP). Penelitian ini dilakukan di industri manufaktur menengah-besar dengan karakter padat modal pada level perusahaan. Industri padat modal telah memberikan kontribusi yang penting dalam proses industrialisasi di Indonesia, hingga industri manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap PDB. Salah satu ukuran kinerja perusahaan adalah tingkat keuntungan. Dalam kerangka SCP, tingkat keuntungan dipengaruhi baik oleh struktur maupun perilaku industri, baik dalam mekanisme hubungan linier maupun timbal-balik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan persamaan simultan dan teknis estimasi two stage least square (TSLS), dengan struktur data panel pada tujuh industri padat modal dari tahun 2010 hingga 2014. Dalam penelitian ini terdapat dua persamaan yang menjadikan PCM dan MS sebagai variabel endogen. Hasil penelitian sesuai pada hipotesis awal dengan model yang signifikan, kecuali hipotesis antara PCM dengan MS, karena pada penelitian ini terdapat hubungan negatif antara PCM dengan MS. Hasil lainnya menunjukkan bahwa MES berpengaruh positif terhadap PCM. Intensitas modal terhadap output perusahaan (KO) berpengaruh positif terhadap PCM, serta pertumbuhan perusahaan (GROWTH) berpengaruh positif terhadap PCM. Pada persamaan kedua PCM berpengaruh negatif terhadap MS, sedangkan MES, KO dan SIZE berpengaruh positif dan signifikan terhadap MS. MES sebagai variabel barrier to entry, sedangkan KO dan SIZE merupakan variabel kinerja dan struktur yang turut mempengaruhi MS.
Keywords : | Structure - Conduct - Performance Paradigm (SCP), capital intensive industry, two stage least square (TSLS), Fixed-Effect within Group (WG)., Pendekatan Struktur – Perilaku – Kinerja (SCP), industri padat modal, Two Stage Least Square (TSLS), Fixed-Effect within Group (WG). |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Arief Eryka Zendy |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 08:14 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 08:14 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2080 |