TIFANI, Amelia Dita and SANTOSA, Purbayu Budi,(12 July 2017), MODAL SOSIAL DALAM PERTANIAN KENTANG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO (Studi Kasus: Kelompok Tani Sprayer). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Download (2MB)
Download (2MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kecamatan Kejajar adalah adalah Kecamatan penghasil Kentang terbesar di Wonosobo dengan jumlah produksi mencapai 435.495 kwintal pada tahun 2015. Tanaman kentang mulai popular pada dekade 1980an dan mengalami puncak kejayaan pada tahun 1985-1995 pada saat itu petani kentang bisa meraup keuntungan hingga 50 – 60 juta Rupiah per hektarnya. Dengan didukung suhu udara yang cocok yaitu 14,3-26,5 derajat Celsius dan dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat, Kentang masih menjadi salah satu produk primadona bagi petani di Kecamatan Kejajar.
Penelitian ini bertujuan mengambil gambaran bentuk dan interaksi institusi dan modal sosial yang ada di Pertanian Kentang di Kecamatan Kejajar dengan mengambil contoh kasus Kelompok Tani Sprayer yang merupakan satu-satunya Kelompok Tani yang dapat melakukan ekspor. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus Intrinsik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan informan yang dipilih dengan metode snowballing dan dilakukan analisis Miles dan Huberman digunakan dalam analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Kelompok Tani Sparyer yang berjejaring dengan institusi lain yang mengantarkan Kelompok Tani Sprayer untuk bisa memasarkan produknya ke luar negeri dan,menjadikan Kelompok Tani satu-satunya di Kecamatan Kejajar yang melakukan ekspor. Hal ini diakibatkan unsur modal sosial kepercayaan, jejaring sosial dan nila/norma yang berlaku di Kelompok Tani ini berjalan dengan baik.. Dengan kuatnya modal sosial yang dimiliki, Kelompok Tani ini juga sudah memiliki usaha dalam berkontribusi menyelesaikan masalah lingkungan akibat pertanian kentang dengan berhetero kultur dan bertani secara organik.
Keywords : | Social Capital, Institutions, Stakeholders, Farming, Modal Sosial, Kelembagaan, Stakeholders, Pertanian |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 08 Feb 2020 08:35 |
Last Modified: | 08 Feb 2020 08:35 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2505 |