DWINURTANTO, Nungky and KURNIA, Akhmad Syakir,(8 February 2018), ANALISIS MOBILITAS MODAL INTERNASIONAL ASEAN 5: KONTROVERSI ANTARA HIPOTESIS FLEDSTEIN-HORIOKA PUZZLE DAN KLASIK. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Aliran modal internasional merupakan pergerakan modal yang terjadi antar penduduk suatu negara baik itu perseorangan, perusahaan maupun pemerintah untuk melakukan penanaman modal. Pergerakan modal tersebut tidak terlepas dari semakin terintegrasi perekonomian yang membuat pergerakan aliran modal tersebut semakin masif. Pergerakan aliran modal banyak dipengaruhi oleh beberapa variabel tidak terkecuali tabungan domestik dan investasi domestik. Dalam pandangan klasik menyatakan jika tidak adanya hubungan antara tabungan dan investasi domestik serta memiliki hubungan positif terhadap aliran modal. Berbeda dengan temuan Fledstein dan Horioka yang melihat bahwa terdapat hubungan antara tabungan dan investasi domestik serta memiliki hubungan negatif terhadap aliran modal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran modal bersih di kawasan ASEAN 5 dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, penelitian ini juga akan menganalisis apakah aliran modal bersih di kawasan ASEAN 5 mengikuti hipotesis Fledstein-Horioka Puzzle atau klasik, serta menganalisis dampak krisis tahun 2008 terhadap aliran modal bersih di kawasan ASEAN 5. Dalam penelitian ini menggunakan panel data dinamik serta menggunakan model Random Effect Model (REM).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek dalam kasus intra-ASEAN 5 variabel kesenjangan tabungan dan investasi domestik berhubungan negatif terhadap aliran modal bersih, sedangkan variabel GDP per kapita berhubungan positif terhadap aliran modal bersih. Dalam kasus inter-ASEAN 5 baik itu dalam jangka panjang maupun jangka pendek, variabel kesenjangan tabungan dan investasi domestik berhubungan negatif terhadap aliran modal bersih. Sedangkan dalam jangka panjang variabel GDP per kapita berhubungan positif terhadap aliran modal bersih, namun berseberangan pada jangka pendek yang berhubungan negatif terhadap aliran modal bersih. Selain itu, pada jangka panjang, variabel nilai tukar memiliki pengaruh terhadap aliran modal bersih dan berhubungan positif antara nilai tukar dengan aliran modal bersih. Terlihat pula bahwa dari hasil penelitian ini menunjukkan pandangan Fledstein dan Horioka terbukti memiliki pengaruh pada kawasan ASEAN 5, serta dari adanya krisis tahun 2008 hanya di kawasan Intra-ASEAN 5 saja pengaruh krisis terjadi.
Keywords : | capital flows, Fledstein-Horioka Puzzle, Classical Investment, Saving- Investment gap, dinamic panel data, Random Effect Model., aliran modal, Fledstein-Horioka Puzzle, Investasi Klasik, Kesenjangan Tabungan-Investasi Domestik, Panel Data Dinamis, Random Effect Model. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 10 Feb 2020 04:55 |
Last Modified: | 10 Feb 2020 04:55 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2538 |