ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI DAN WILLINGNESS TO ACCEPT MASYARAKAT AKIBAT KEGIATAN INDUSTRI LOGAM BERBAHAN BAKU LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI DUKUH KLAMBON, KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

SYINA, Heni Rosmalia and PURWANTI, Evi Yulia,(22 September 2017), ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI DAN WILLINGNESS TO ACCEPT MASYARAKAT AKIBAT KEGIATAN INDUSTRI LOGAM BERBAHAN BAKU LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI DUKUH KLAMBON, KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Fulltext PDF Bookmarks-12020113120059.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dukuh Klambon merupakan daerah yang terkenal dengan jenis industri pengolahan logam yang menggunakan limbah B3 seperti timah, aki bekas, dan limbah elektronik yang memproduksi peralatan listrik, peralatan kendaraan dan lainnya. Dampak dari kegiatan industri tersebut menyebabkan eksternalitas negatif lingkungan. Eksternalitas negatif lingkungan merupakan salah satu bentuk permasalahan sehingga tidak tercapainya pareto optimal. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk mengoreksi pasar hingga diharapkan mencapai pareto optimal dengan mengetahui nilai kerugian masyarakat dan solusi untuk meningkatkan kualitas lingkungan atas pencemaran yang terjadi disekitar masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksternalitas negatif akibat kegiatan industri pengolahan logam di Dukuh Klambon, mengestimasi nilai kerugian yang ditanggung oleh masyarakat yang merasakan dampak negatif, mengestimasi nilai kesediaan menerima minimal kompensasi (Willingness to Accept) dan menganalisis faktor- faktor yang mepengaruhi nilai WTA. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 83 sampel kepala keluarga di Dukuh Klambon khususnya RT 34 RW 08 dan RT 37 RW 08 serta data sekunder sebagai pendukung dalam penelitian ini. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, untuk mengestimasi nilai kerugian ekonomi menggunakan metode Replacement Cost (biaya pengganti) dan Cost of Illness (biaya kesehatan), untuk mengestimasi nilai WTA yakni menggunakan metode Contingent Valuation Method (CVM) dengan teknik Bidding Game dan hasil observasi diuji dengan menggunakan model regresi ordinary least square. Hasil penelitian menunjukkan dari eksternalitas negatif ini mengakibatkan masyarakat harus menanggung biaya eksternal sebesar Rp 39.336.000 per tahun. Sebanyak 90,4% menyatakan bersedia menerima kompensasi. Dengan menggunakan metode CVM diperoleh nilai rata- rata WTA responden adalah sebesar Rp 48.100/ bulan/ KK dan nilai total WTA responden sebesar Rp 23.665.200 per tahun. Variabel yang berpengaruh terhadap kemauan menerima kompensasi antara lain adalah pendidikan dan pendapatan mempengaruhi secara negatif dan signifikan terhadap nilai WTA. Sedangkan variabel kerugian mempengaruhi signifikan dengan arah positif.
Keywords : contingent valuation, negative externalities, value loss, willingness to accept, Eskternalitas negatif, nilai kerugian, Contingent Valuation, Willingness to Accept
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 12 Feb 2020 15:11
Last Modified: 12 Feb 2020 15:11
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/2733

Actions (login required)

View Item
View Item