THE EFFECT OF BOARD DIVERSITY ON INTELLECTUAL CAPITAL PERFORMANCE: THE MODERATING ROLE OF BOARD MEETINGS’ EFFECTIVENESS

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keberagaman dewan (jenis kelamis, tingkat pendidikan, nasionalitas, dan kehadiran dewan independen) secara parsial terhadap kinerja modal intelektual dengan pengaruh moderasi dari efektivitas rapat dewan. Penelitian ini menggukan model Pulic (1998) untuk mengukur kinerja modal intelektual. Keberagaman dewan diukur dengan menggunakan Blau’s Index sedangkan efektivitas rapat dewan diukur oleh jumlah rapat gabungan yang telah diadakan oleh dewan direksi dan dewan komisaris per tahun. Populasi penelitian ini adalah bank, perusahaan asuransi, telekomunikasi dan komputer yang telah memenuhi beberapa kriteria knowledge-intensive companies. Sampel diambil untuk tahun 2012-2015. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling di mana peneliti menetapkan beberapa kriteria untuk menjadi data penelitian. Moderated regression Analysis (MRA) pada IBM SPSS 20. digunakan untuk menguji data penelitian. Penelitian ini mengindikasikan bahwa perusahaan dengan keberagaman dewan yang tinggi dalam hal jenis kelamin, tingkat pendidikan, nasionalitas, dan kehadiran dewan independen tanpa efektivitas rapat dewan akan memiliki kinerja modal intelektual yang lebih rendah kecuali keberagaman nasionalitas. Lebih lanjut, keberagaman dewan secara parsial yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, nasionalitas, dan kehadiran dewan independen dengan rapat dewan yang lebih efektif akan memiliki kinerja modal intelektual yang lebih tinggi kecuali keberagaman nasionalitas yang memiliki pengaruh negatif pada kinerja modal intelektual.