PATI, Abil Ghandar and FIRMANSYAH, Firmansyah,(16 December 2014), ANALISIS EFISIENSI KLUB SEPAK BOLA DI KOMPETISI INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL) DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) MUSIM KOMPETISI 2011/2012 DAN 2012/2013. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
- Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Klub sepak bola di Indonesia baru pada tahun 2012 harus membiayai
keikutsertaaanya di liga Indonesia dengan biaya sendiri atau tanpa Anggaran
Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah (APBD) dari pemerintah daerah.
Mengandalkan dana dari sponsorship, hak siar televisi, dan penjualan
merchandise klub mencoba untuk dapat ikut serta dalam liga sepak bola Indonesia
yang membuat klub menjadi sebuah perusahaan bisnis dan masuk kedalam sektor
swasta. Sebagai sebuah perusahaan, klub harus seefisien mungkin untuk dapat
berkembang dan berprestasi sebagai bagian dari industri olahraga. Klub sepak
bola yang tidak efisien maka akan menimbulkan potensi dan kendala dalam
industri sepak bola di Indonesia akan mempengaruhi perkembangan industri sepak
bola di Indonesia itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis nilai dari efisiensi teknik klub sepak bola di Indonesia sehingga
dapat memberikan saran maupun kebijakan agar klub yang tidak efisien dapat
menjadi efisien agar dapat mengembangkan klub tersebut baik dalam olahraga
maupun sebagai sebuah industri.
Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA).
Terdapat 15 klub Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2011/2012 dan
2012/2013 yang digunakan sebagi sampel penelitian. Variabel input yang
digunakan yaitu jumlah gol dan jumlah populasi kota, sedangkan variabel output
yang digunakan yaitu jumlah poin dan jumlah penonton langsung. Dari hasil
analisis skor efisiensi 15 klub peserta ISL pada musim kompetisi 2011/2012
menunjukkan terdapat 6 dari 15 klub ISL yang efisien dengan nilai efisiensi rata
rata 0,925 dan untuk musim kompetisi 2012/2013 terdapat 9 dari 15 klub ISL
yang efisien juga dengan nilai efisiensi rata rata 0,925. Bagi klub – klub yang
inefisien bisa menyesuaikan input dan outputnya dengan output dan input target
dari hasil analisis dengan mempertimbangkan klub – klub yang efisien dan
dijadikan sebagai acuan dalam hasil analisis agar kondisinya dapat lebih efisien.
Keywords : | Clubs, Football, ISL, efficiency, DEA, Klub, Sepak bola, ISL, Efisiensi, DEA |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Endhar Priyo Utomo |
Date Deposited: | 03 Mar 2020 09:52 |
Last Modified: | 03 Mar 2020 09:52 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3389 |