MAKRIFAT, Aliya Gista and PURWANTO, Agus,(22 March 2016), DAMPAK SURPLUS FREE CASH FLOW TERHADAP MANAJEMEN LABA: PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (119kB)
Download (119kB)
Text
Download (119kB)
Download (119kB)
Text
Download (119kB)
Download (119kB)
Text
Download (452kB)
Download (452kB)
Text
Download (190kB)
Download (190kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh surplus free cash
flow terhadap manajemen laba serta peran good corporate governance dan
struktur kepemilikan dalam memoderasi hubungan antara surplus free cash flow
dengan manajemen laba. Pada penelitian ini, good corporate governance
diproksikan dengan kualitas audit dan komite audit independen, sedangkan
struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan institusional dan
kepemilikan manajerial.
Berdasarkan hasil analisis partial least square (PLS) terhadap 104
perusahaan sampel yang dipilih secara purposive sampling dari perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2014
ditemukan bahwa surplus free cash flow berpengaruh positif signifikan terhadap
manajemen laba. Sementara itu pengujian terhadap 4 (empat) variabel pemoderasi
yang diduga dapat mengurangi dampak positif surplus free cash flow terhadap
manajemen laba menyimpulkan bahwa hanya kepemilikan institusional yang
terbukti dapat mengurangi dampak positif surplus free cash flow terhadap
manajemen laba. Variabel kepemilikan manajerial ditemukan justru berpengaruh
positif signifikan terhadap hubungan antara surplus free cash flow dengan
manajemen laba. Sementara variabel kualitas audit dan komite audit independen
tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara surplus free cash flow
dengan manajemen laba. Temuan ini mengindikasikan bahwa masalah keagenan
yang disebabkan oleh surplus free cash flow akan mendorong manajemen untuk
melakukan manajemen laba. Lebih jauh lagi, tindakan manajemen laba tersebut
dapat diminimalisasi dengan mekanisme monitoring oleh kepemilikan
institusional.
Keywords : | surplus free cash flow, earnings management, good corporate governance, ownership structure, audit quality, independent audit committee, institutional ownership, managerial ownership., surplus free cash flow, manajemen laba, good corporate governance, struktur kepemilikan, kualitas audit, komite audit independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 06 Mar 2020 13:17 |
Last Modified: | 06 Mar 2020 13:17 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3498 |