YUSTISIA, Pria Pandu and POERWONO, Dwisetia,(21 December 2016), ANALISIS PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PDRB (STUDI KASUS KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN 2009- 2014). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Perubahan sistem sentralisasi menjadi desentralisasi diawali dengan
diberlakukannya UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan UU
No.25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Dengan
berlandaskan undang-undang tersebut Indonesia menganut sistem otonomi daerah
dan desentralisasi fiskal dimana dalam sistem tersebut sebagian kebijakan yang
sebelumnya terpusat diserahkan kepada daerah otonom, artinya segala bentuk
kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan daerah otonom dapat diambil
langsung oleh pemerintah daerah masing-masing termasuk kebijakan mengenai
fiskal yang dikenal sebagai desentralisasi fiskal. Dalam sistem desentralisasi fiskal
daerah diharapkan mampu memenuhi sendiri kebutuhan keuangannya sesuai
dengan kondisi daerah masing-masing dalam rangka mendukung percepatan
pembangunan daerah yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap PDRB. Ukuran desentralisasi
fiskal yang digunakan dalam analisis ini meliputi Indikator Penerimaan, Indikator
Pengeluaran dan Indikator Otonomi. Disamping itu untuk melihat pengaruh
desentralisasi fiskal secara bersama-sama dengan faktor yang diduga
mempengaruhi PDRB lainnya, maka dalam penelitian ini menggunakan variabel
yang secara teoritis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap output daerah atau
PDRB, yaitu: Investasi dan Jumlah Tenaga Kerja.
Dalam penelitian ini digunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dan
menggunakan Dummy Variable dengan model estimasi Fixed Effect Model (FEM).
Sementara itu data yang digunakan adalah data panel tingkat kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Tengah yang mencakup periode 6 tahun (2009-2014). Hasil analisis
menunjukkan bahwa implementasi desentralisasi fiskal memberikan dampak yang
baik terhadap PDRB di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu variabel Investasi dan
Jumlah Tenaga Kerja seluruhnya berpengaruh positif terhadap PDRB di Provinsi
Jawa Tengah.
Keywords : | Regional GDP, fiscal decentralization, economic growth, investments, labor, PDRB, desentralisasi fiskal, pertumbuhan ekonomi, investasi, tenaga kerja |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Elok Inajati |
Date Deposited: | 09 Mar 2020 06:26 |
Last Modified: | 09 Mar 2020 06:26 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/3548 |