ANALISIS KINERJA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) BATIK DI KOTA PEKALONGAN

Dien Rusd, ARINI and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius,(30 September 2013), ANALISIS KINERJA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) BATIK DI KOTA PEKALONGAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16.S-Full text pdf Bookmark-C2B009063.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Industri kecil menengah (IKM) batik pekalongan secara ekonomi cukup berpotensi memberikan pendapatan yang besar kepada negara serta dapat menyerap banyak tenaga kerja. Namun tantangan globalisasi, seperti diberlakukannya perjanjian ACFTA menuntut pengusaha batik di Kota Pekalongan untuk bersaing dengan produk tekstil yang bercorak batik dari berbagai daerah. Hal tersebut membuat tingkat persaingan yang semakin ketat sehingga mempengaruhi bentuk struktur pasar dalam IKM batik pekalongan. Berdasarkan paradigma SCP (Structure-Conduct-Performance), untuk dapat terus bertahan dalam industri dengan persaingan yang semakin ketat, perusahaanperusahaan dalam industri harus melakukan beberapa perilaku yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja dari industri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur pasar IKM batik pekalongan berdasarkan pendekatan SCP, menganalisis pengaruh struktur pasar terhadap perilaku pasar, dan menganalisis pengaruh perilaku pasar terhadap kinerja pasar IKM batik pekalongan. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari 90 orang responden pengusaha IKM batik pekalongan melalui alat bantu kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Multistage Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa IKM batik pekalongan memiliki struktur persaingan monopolistik dengan nilai CR4 sebesar 14,98% dan HHI sebesar 178,65. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa struktur pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pasar dengan nilai R2 sebesar 0,671, dan perilaku pasar berpengaruh positif dan signifikan terhdap kinerja pasar dengan R2 sebesar 0,593. Dengan demikian, pola hubungan linear antara struktur, perilaku, dan kinerja pasar dalam IKM batik pekalongan ini mengikuti asas Chain-Rule. Kata Kunci: Industri Kecil Menengah (IKM), Batik Pekalongan, StructureCoduct-Performance (SCP), Chain-Rule, Persaingan Monopolistik.
Keywords : Keyword: Small-Medium Enterprises (SME), Pekalongan Batik, StructureCoduct-Performance (SCP), Chain-Rule, Monopolistik Competition, Kata Kunci: Industri Kecil Menengah (IKM), Batik Pekalongan, StructureCoduct-Performance (SCP), Chain-Rule, Persaingan Monopolistik
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Handri Herawati
Date Deposited: 02 Jun 2020 02:55
Last Modified: 02 Jun 2020 02:55
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4319

Actions (login required)

View Item
View Item