BUDAYA ORGANISASI PADA PERUSAHAAN KELUARGA (Studi Etnografi pada PT. SidoMuncul)

TSALITS, Aktsar Hamdi and RATNAWATI, Intan,(28 November 2012), BUDAYA ORGANISASI PADA PERUSAHAAN KELUARGA (Studi Etnografi pada PT. SidoMuncul). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S - Fulltext PDF Bookmarks - C2A008009.pdf] Text
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai budaya organisasi pada perusahaan keluarga, dimana objek penelitian yang dipilih adalah PT. SidoMuncul. Untuk memberikan gambaran mengenai budaya organisasi yang ada pada PT. SidoMuncul, dilakukan analisis terhadap elemen budaya organisasi meliputi artefak; nilai dan keyakinan; dan asumsi dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi; wawancara dengan pedoman dan wawancara mendalam; dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sepuluh artefak yang membentuk budaya organisasi di PT. SidoMuncul, yaitu “cara menyambut orang luar”; “logo”; “setting fisik”; “objek-objek material”; “pakaian/penampilan”; “seremoni/ritual”; “pola komunikasi”; “ganjaran dan hukuman”; “pahlawan/penjahat”; “peraturan-peraturan dan SOP”. Dari sepuluh artefak tersebut, beberapa diantaranya masih kental dengan nuansa informal. Selain itu, ditemukan lima nilai yang membentuk budaya organisasi di PT. SidoMuncul, yaitu “menyelaraskan sisi ke-tradisional-an dan perbaikan terus menerus”; “kejujuran”; “kekeluargaan”; “loyalitas”; dan “kedisiplinan”, dimana sebagian besar bersumber dari prior learning. Adapun asumsi dasar yang ditemukan pada PT. SidoMuncul meliputi “keputusan-keputusan yang dianggap benar ditentukan oleh tokoh-tokoh yang berwenang, namun karyawan juga diberi otonomi”; “proaktif terhadap lingkungan”; “kita adalah keluarga dan saling menghormati satu sama lain, namun keluarga adalah hierarki”; “karyawan berorientasi “mengerjakan””; “kita berasal dari masa lalu, namun masa kini harus dihadapi, dan masa depan harus dipersiapkan”. Budaya Jawa dan budaya Cina, yang berasal dari ajaran konfusius berperan sebagai instrumen pembentuk budaya organisasi di PT. SidoMuncul. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa seperangkat asumsi dasar yang ada di PT. SidoMuncul sangat mendekati pola budaya laissez-faire.
Keywords : Family Business, Qualitative, Ethnography, Organizational Culure, Artifacts, Espoused Values and Beliefs, Underlying Assumptions; Laissez-faire Cultural Pattern, Perusahaan Keluarga, Kualitatif, Etnografi, Budaya Organisasi, Artefak, Nilai dan Keyakinan, Asumsi Dasar, Pola Budaya Laissez-faire.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Manajemen
Depositing User: Gunawan Gunawan
Date Deposited: 24 Jun 2020 03:41
Last Modified: 24 Jun 2020 03:41
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4976

Actions (login required)

View Item
View Item