WAHYUDI, Dicky and REJEKININGSIH, Tri Wahyu,(5 December 2012), ANALISIS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (5MB)
Download (5MB)
Text
Download (5MB)
Download (5MB)
Text
Download (5MB)
Download (5MB)
Text
Download (5MB)
Download (5MB)
Text
Download (5MB)
Download (5MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (5MB) | Request a copy
Abstract
Persentase jumlah penduduk miskin di Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa sebesar lebih dari 50 %. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang persentase tingkat kemiskinannya paling tinggi se-Jawa dalam beberapa tahun belakangan ini. Masih tingginya rata-rata tingkat kemiskinan absolut di Jawa Tengah yang berada pada level 20,02% dimana hal tersebut masih tergolong Hard Core Poverty (>10% .) Kemudian hampir sekitar 50% kabupaten / kota di Jawa Tengah masih memiliki tingkat kemiskinan absolut > 20%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemiskinan di Jawa Tengah dan mengetahui variabel apa yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data dengan pendekatan efek tetap (fixed effect model). Dalam model penelitian ini menyertakan dummy wilayah yang berfungsi untuk melihat perbedaan karakter tingkat kemiskinan di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah, oleh karena itu fixed effect model sering juga disebut least square dummy variable (LSDV). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesehatan, pendidikan, pengeluaran pemerintah, pengangguran berpengaruh dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Jawa Tengah. Sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Meningkatkan pengeluaran pemerintah khususnya pada bidangbidang kesehatan, pendidikan, fasilitias umum dan perlindungan sosial akan berpengaruh terhadap menurunnya tingkat kemiskinan. Sedangkan pelayanan kesehatan dari pemerintah sangat penting bagi masyarakat miskin untuk peningkatkan kesejahteraan mereka. Pendidikan dapat menjauhkan seseorang dari keterbelakangan dan kemiskinan. Adanya pengangguran mengakibatkan turunnya kesejahteraan masyarakat karena penganggur tidak mendapatkan pendapatan dan lebih mendekatkan seseorang pada kemiskinan, oleh karena itu penciptaan lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja yang luas diperlukan guna pengentasan kemiskinan
Keywords : | Poverty Rate, Fixed Effect Model, Panel Data, Tingkat kemiskinan, Fixed Effect Model, Data Panel |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 03:52 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 03:52 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/4979 |