ANALISIS PERAN KREDIT MIKRO DARI PD BPR BKK KEBUMEN CABANG KUTOWINANGUN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO DI WILAYAH KERJANYA

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia yaitu mencapai 99% dari pelaku bisnis di Indonesia. Kabupaten Kebumen pada tahun 2009 terdapat 35.114 usaha mikro yang dikelola pengusaha dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 75.500 tenaga kerja. Dalam upaya peningkatan sektor usaha mikro dan pengembangan wirausaha baru, pemerintah berupaya mendukung penguatan sektor usaha mikro. Untuk penguatan modal, PD BPR BKK Kebumen sebagai lembaga keuangan yang bergerak melayani kebutuhan kredit bagi masyarakat kecamatan dan desa banyak menyalurkan kredit untuk usaha-usaha kecil maupun menengah yang bergerak terutama pada sektor informal dan tradisional Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kredit mikro dari PD BPR BKK Kebumen Cabang Kutowinangun dalam upaya mengembangkan usaha mikro di Kecamatan Kutowinangun. Variabel yang diteliti meliputi perbedaan modal usaha, pendapatan, serta keuntungan usaha antara sebelum dan sesudah mendapat bantuan kredit dari PD BPR BKK Kebumen Cabang Kutowinangun. Objek penelitian yaitu usaha mikro yang mendapatkan kredit dari PD BPR BKK Kebumen Cabang Kutowinangun, sebanyak 82 usaha mikro. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji statistik pangkat tanda wilcoxon. Berdasarkan perhitungan pangkat tanda wilcoxon untuk variabel modal terjadi peningkatan sebesar 250%. Untuk variabel pendapatan terjadi peningkatan sebesar 139% setelah kredit dari PD BPR BKK Kebumen Cabang Kutowinangun. Untuk variabel keuntungan, meningkat sebesar 140% setelah mendapat kredit dari PD BPR BKK Kebumen Cabang Kutowinangun