PERMATASARI, Devi and SANTOSA, Purbayu Budi,(27 August 2014), ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI GULA TUMBU (KASUS KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (39kB)
Download (39kB)
Text
Download (142kB)
Download (142kB)
Text
Download (97kB)
Download (97kB)
Text
Download (158kB)
Download (158kB)
Text
Download (149kB)
Download (149kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Kebijakan impor gula yang dilakukan pemerintah Indonesia
mempengaruhi harga gula dalam negeri, sehingga berdampak pada industri gula
dalam negeri termasuk pada usaha gula tumbu di Kecamatan Dawe Kabupaten
Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan,
keuntungan, serta kelayakan usahatani gula tumbu di Kecamatan Dawe
Kabupaten Kudus selama satu tahun.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
analitis dengan menggunakan metode survey. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Pendapatan, Analisis Break Event
Point (BEP), dan Analisis R/C Ratio pada usahatani gula tumbu. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil
pengamatan langsung serta wawancara dengan pihak terkait, dan data sekunder
diperoleh dari buku-buku dan literatur-literatur dari berbagai sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya usahatani gula tumbu
selama satu tahun sebesar Rp 1.233.823.142,60 yang terdiri dari biaya tetap
sebesar Rp 32.494.392,60 dan biaya tidak tetap sebesar Rp 1.201.328.750,00.
Penerimaan usahatani gula tumbu selama satu tahun sebesar Rp 1.335.470.617,28
dan keuntungan usahatani gula tumbu selama satu tahun sebesar Rp
101.647.474,68. Nilai BEP volume produksi sebesar 190,3 ton dan nilai BEP
harga sebesar Rp 5.989.432,73 per ton menunjukkan bahwa produksi gula tumbu
tidak mengalami untung dan tidak mengalami kerugian pada tingkat produksi
190,3 ton dan pada harga jual Rp 5.989.432,73 per ton. Nilai R/C ratio usahatani
gula tumbu sebesar 1,08 di mana nilai R/C > 1. Berdasarkan analisis pendapatan,
perhitungan BEP, dan R/C ratio maka dapat dikatakan bahwa usahatani gula
tumbu di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus menguntungkan dan layak untuk
dijalankan.
Keywords : | Income, Tumbu Sugar, Farming, Pendapatan, Gula Tumbu, Usahatani |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 07:00 |
Last Modified: | 25 Jun 2020 07:00 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5047 |