ADITYA HARIYADI, Aditya and HENDARTO, R Mulyo,(18 August 2011), ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL GENTENG DI KABUPATEN KEBUMEN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Industri genteng merupakan industri kecil yang mempunyai peranan paling besar dalam perekonomian daerah Kabupaten Kebumen. Namun, dalam beberapa tahun belakangan ini, banyak dari pengusaha mengalami gulung tikar yang disebabkan karena semakin naiknya harga bahan baku industri. Secara empiris, hampir semua pengusaha genteng di Kabupaten Kebumen adalah sebagai penerima harga (price taker) dalam pasar input maupun output. Hal itu terlihat dari para pengusaha yang tidak mempunyai posisi tawar (bargaining position) yang kuat di pasar. Oleh karena itu, para pengusaha dalam kegiatan produksi sehari-hari cenderung berorientasi pada mengejar efisiensi agar produktifitas maksimal. Semakin maksimal produksi, pada penggunaan input yang sama, maka keuntungan yang diterima akan semakin maksimal. Akan tetapi, dalam kegiatan produksi sehari-hari tidak semua pengusaha selalu dapat mencapai tingkat efisiensi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengaruh penggunaan tanah liat (X1), kayu bakar (X2) dan tenaga kerja (X3) terhadap jumlah produksi genteng, serta untuk menganalisis tingkat efisiensi dari penggunaan faktor-faktor produksi dalam kegiatan produksi genteng di Kabupaten Kebumen. Random sampling digunakan untuk menentukan pengambilan sampel yang berjumlah 90 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda (Eviews 6) dan uji efisiensi (Frontier 4.1 C) untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Hasil analisis menyimpulkan bahwa semua variabel tanah liat (X1), kayu bakar (X2) dan tenaga kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah produksi genteng, dengan nilai koefisien regresi masing-masing 0,527; 0,311; dan 0,250. Nilai rata-rata efisiensi teknis para pengusaha genteng adalah 0,94. Nilai efisiensi teknis tersebut kurang dari satu, oleh karena itu masih ada peluang untuk meningkatkan produksi genteng melalui peningkatan efisiensi. Selain itu, kondisi usaha industri genteng menunjukkan pada skala hasil yang meningkat. Dengan demikian, industri genteng di daerah penelitian ini layak untuk dikembangkan atau dilanjutkan
Keywords : | Efficiency, Production, Small Industrial Roof Tile, Frontier, CobbDouglas, Efisiensi, Produksi, Industri Kecil Genteng, Frontier, Cobb-Douglas |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 26 Jun 2020 07:43 |
Last Modified: | 26 Jun 2020 07:43 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5108 |