IRAWAN, Krisna and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(24 June 2014), ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI KEDELAI DI KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (277kB)
Download (277kB)
Text
Download (269kB)
Download (269kB)
Text
Download (269kB)
Download (269kB)
Text
Download (275kB)
Download (275kB)
Text
Download (277kB)
Download (277kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Kedelai merupakan komoditas pangan yang dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan dan minuman. Tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia membuat pasokan kedelai yang dihasilkan oleh petani kedelai tidak dapat mencukupi permintaan kebutuhan masyarakat. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja ( purposive sampling ) dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan daerah sentra produksi kedelai.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani kedelai di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara dengan teknik kuesioner yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai usaha tani kedelai. Sampel yang digunakan (responden) dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Analisis dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi frontier.
Variabel-variabel dalam usaha tani yang berpengaruh secara signifikan adalah variabel luas lahan, tenaga kerja, bibit, dan pupuk NPK. Sedangkan variabel yang tidak signifikan dalam usaha tani kedelai ini adalah pupuk PPC, pestisida dan pengalaman bertani. Nilai efisiensi teknis sebesar 0,7156 atau 71% menunjukkan bahwa penggunaan faktor-faktor produksi tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensi harga atau alokatif sebesar 3,336 mengandung arti bahwa efisiensi harga atau alokatif belum tercapai. Nilai efisiensi ekonomi sebesar 2,387 menunjukkan bahwa belum tercapainya efisiensi ekonomi. Skala hasil usaha sebesar 0,914 mengandung arti bahwa kegiatan produksi berada pada skala hasil yang tidak konstan. Usaha tani kedelai di Kecamatan Pulokulon tersebut masih cukup menguntungkan, hal ini ditunjukkan oleh nilai R/C ratio sebesar 1,46. Untuk dapat meningkatkan efisiensi, hendaknya petani bisa menggunakan kombinasi input faktor produksi secara proposional.
Keywords : | soybean, efficiency, revenue, frontier, kedelai, efisiensi, pendapatan, frontier |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 30 Jun 2020 02:46 |
Last Modified: | 30 Jun 2020 02:46 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5169 |