MAHARANI, Devi Lintang Fitrie and SASANA, Hadi,(22 August 2011), ANALISIS EFISIENSI TEKNIS ANGGARAN BELANJA KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007 - 2009. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (82kB)
Download (82kB)
Text
Download (9kB)
Download (9kB)
Text
Download (9kB)
Download (9kB)
Text
Download (11kB)
Download (11kB)
Text
Download (15kB)
Download (15kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Menyadari akan hal itu,
pemerintah daerah seluruh Indonesia telah sepakat untuk mengalokasikan minimal
15% dari seluruh anggaran belanja daerah untuk sektor kesehatan. Besarnya
belanja kesehatan berhubungan positif dengan pencapaian tingkat kesehatan
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis belanja
kesehatan pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2009.
Analisis dilakukan dengan menggunakan konsep efisiensi yang didasarkan
pada teori produksi. Pengukuran nilai efisiensi diperoleh dengan menggunakan metode
analisis Data Envelopment Analysis (DEA), dimana dengan metode DEA nilai
efisiensi yang diperoleh berupa nilai efisiensi secara relatif. Penelitian ini dilakukan
dengan mendasarkan pada penelitian serupa yang pernah dilakukan oleh Jafarov dan
Gunnarsson tahun 2008, dengan menggunakan belanja kesehatan pemerintah daerah
sebagai variable input, rasio jumlah dokter dan rasio jumlah tempat tidur yang
tersedia di rumah sakit pemerintah sebagai variable intermediate output, serta
Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Harapan
Hidup (AHH) sebagai variable output. Penggunaan variabel intermediate output
dimaksudkan untuk mengakomodir hubungan tidak langsung yang terdapat antara
variabel input dan output. Asumsi yang digunakan adalah variabel return to scale
(VRTS) dan model orientasi output (output oriented).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk efisiensi teknis system, secara
umum kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai efisiensi sempurna.
Sedangkan untuk efisiensi teknis biaya, hanya sebagian kecil kabupaten/kota yang
mampu mencapai tingkat efisiensi sempurna, mayoritas kabupaten/kota di provinsi
Jawa Tengah mengalami inefisiensi dalam teknis biaya kesehatan yang artinya telah
terjadi pemborosan belanja kesehatan, dimana anggaran belanja kesehatan yang
besar tidak diikuti dengan peningkatan fasilitas dan upaya pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan yang
optimal.
Keywords : | Health, production theory, Data Envelopment Analysis, technical efficiency., Kesehatan, Teori produksi, Data Envelopment Analysis, Efisiensi teknis |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 03 Jul 2020 07:56 |
Last Modified: | 03 Jul 2020 07:56 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5384 |