ZARNUJI, Ahmad Taufiq Az and HENDARTO, R Mulyo,(21 July 2011), ANALISIS EFISIENSI BUDIDAYA IKAN LELE DI KABUPATEN BOYOLALI (Studi Kasus di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Download (1MB)
Download (1MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Ikan lele menjadi salah satu komoditi hasil perikanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Ikan lele merupakan salah satu ikan yang banyak dikosumsi masyarakat. Komoditi ini membuat ikan lele memiliki prospek yang sangat menjajikan, baik dari segi permintaan maupun harga jualnya. Dalam pengembangannya petani budidaya ikan lele mengahadapi permasalahan yaitu produktifitas yang masih rendah, harga faktor produk (benih, tenaga kerja, pakan, dan pupuk) setiap tahunya hampir bisa dipastikan akan naik dan harga lele akan berfluktuatif tidak menentu ketika panen besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi penggunaan faktorfaktor produksi usaha budidaya ikan lele dan menganalisis tingkat efisiensi pada usaha budidaya ikan lele di Kabupaten Boyolali. Sampel yang digunakan sebanyak 71 responden dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas, perhitungan keuntungan maksimum dan pengujian efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa nilai efisiensi teknik sebesar 0,94 dapat dikatakan bahwa usaha budidaya ikan lele di daerah penelitian tidak efisien secara teknis sehingga penggunaan input harus dikurangi. Demikian juga dengan efisiensi harga dan efisensi ekonomi yang juga tidak efisien. Variabel-variabel dalam usaha budidaya ikan lele yang berpengaruh signifikan adalah luas lahan dan benih. Sedangkan variabel yang tidak signifikan dalam usaha budidaya ikan lele adalah tenaga kerja, pakan, dan pupuk. Diketahui bahwa Return to Scale (RTS) adalah sebesar 1,01. Hal ini menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan lele yang dijalankan di daerah penelitian berada pada kondisi Increasing Return to Scale (IRS) sehingga dapat dikatakan bahwa kondisi ini layak di kembangkan atau diteruskan.
Keywords : | Efficient, Catfish, Aquaculture, Frontier, Efisien, Ikan Lele, Budidaya, Frontier. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Gunawan Gunawan |
Date Deposited: | 06 Jul 2020 02:28 |
Last Modified: | 06 Jul 2020 02:28 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/5441 |