PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, IPM, PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH INDUSTRI, DAN KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

Sebagai imbas diterapkannya desentralisasi fiskal di Indonesia, pemerintah daerah mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan mengorbankan aspek lingkungan hidup, mulai dari polusi hingga berkurangnya hutan mapuun lahan. Hal ini tercermin dari angka kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun tiap tahunnya. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah model regresi data panel dengan data time series dari tahun 2013-2017 dan data cross section 33 provinsi di Indonesia. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, jumlah industri yang ter-PROPER, IPM dan kepadatan penduduk menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas lingkungan hidup di Indonesia, sedangkan desentralisasi fiskal tidak berpengaruh signifikan.