PERMANA, Indra and DARWANTO, Darwanto,(28 March 2016), PERAN KELOMPOK TANI SAYURAN ORGANIK TERHADAP PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL KABUPATEN SEMARANG (Studi Kasus Desa Batur Kecamatan Getasan). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (4MB)
Download (4MB)
Text
Download (364kB)
Download (364kB)
Text
Download (362kB)
Download (362kB)
Text
Download (369kB)
Download (369kB)
Text
Download (605kB)
Download (605kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Budidaya sayuran organik yaitu pertanian ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dalam proses produksi. Pola hidup sehat yang mulai diterapkan oleh masyarakat Indonesia, mendorong permintaan produk sayuran organik semakin meningkat. Peningkatan permintaan terhadap produk sayuran organik diperlukan ketersediaan produk yang melimpah. Budidaya sayuran organik dapat digolongkan sebagai potensi karena dijadikan sebagai sumber ekonomi desa.
Peran kelompok tani sayuran organik dalam pengembangan ekonomi lokal sangat diperlukan sebagai media belajar, solusi permasalahan tanam, dan media pemasaran produk. Permasalahan dalam usaha budidaya sayuran organik, yaitu peralihan sistem pertanian dan pemahaman petani terhadap produk organik. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan kelompok tani yang sudah ada di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. (2) mendeskripsikan peran penting kelompok tani dalam produksi tanaman sayuran organik di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang sebagai upaya pengembangan ekonomi lokal.(3) mendeskripsikan strategi pengembangan ekonomi lokal melalui peran kelompok tani di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa dalam usaha budidaya sayuran organik memerlukan peran kelompok tani pada setiap tahapan proses produksi dan pemasaran produk. Kelompok tani memberikan solusi permasalahan usaha budidaya sayuran organik pada setiap pertemuan rutin antar anggota kelompok tani. Petani yang tidak bergabung dalam kelompok akan kesulitan dalam pemasaran produk dan harga jual produk sayuran organic dipermainkan oleh pasar.
Keywords : | local economic development, agricultural institutions, farmers, manage system, pengembangan ekonomi lokal, kelembagaan pertanian, kelompok tani, tata kelola |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 00:56 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 00:56 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6084 |