ROSAELINA, Netty Putri and PRASTIWI, Andri,(February 2011), KORELASI BUDAYA ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN PENGETAHUAN DENGAN INTELLECTUAL CAPITAL (STUDI PADA PT TELKOM TBK). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (31kB)
Download (31kB)
Text
Download (23kB)
Download (23kB)
Text
Download (23kB)
Download (23kB)
Text
Download (30kB)
Download (30kB)
Text
Download (38kB)
Download (38kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (642kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (642kB) | Request a copy
Abstract
Penelitian mengenai Intellectual Capital (IC) terus berlanjut seiring
keinginan organisasi untuk mendapatkan manfaat dari aset yang umumnya tidak
tercatat dalam laporan keuangan. Walaupun banyak studi mengenai IC, masih
sedikit penelitian yang dapat mengidentifikasikan karakteristik budaya organisasi
yang dapat mendukung pengembangan IC dan unsur penyusunnya (Human
Capital, Structural Capital, Customer Capital). Studi ini menganalisis hubungan
diantara budaya organisasi, ketidakpastian pengetahuan, IC dan unsur
penyusunnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan
informasi dari karyawan divisi Sistem Informatika yang merupakan representasi
dari IC dan memiliki pengalaman akan perubahan pengetahuan yang terus
menerus. Analisa Pearson Correlation digunakan dalam penelitian ini untuk
mengetahui hubungan pada masing-masing variabel ketidak pastian pengetahuan,
budaya organisasi, IC dan unsur-unsurnya.
Hasil temuan menunjukkan bahwa ketidakpastian pengetahuan
berhubungan dengan IC, dan unsur penyusunnya yaitu: Structrural Capital, dan
Customer Capital. Semakin rendah ketidakpastian pengetahuan akan semakin
mendukung pengembangan IC, Structural Capital, Customer Capital. Jarak
kekuasaan yang tinggi hanya berhubungan dengan dengan Structural Capital, dan
Structural Capital akan semakin berkembang saat jarak kekuasaan tinggi.
Orientasi Jangka Pendek berhubungan dengan IC dan unsur-unsur penyusunnya:
Structural Capital, dan Customer Capital. IC, Structural Capital, Customer
Capital akan berkembang jika budaya perusahaan menggunakan orientasi jangka
panjang. Sedangkan untuk budaya Individualisme tidak berhubungan dengan IC
maupun unsur-unsur penyusunnya.
Keywords : | Intellectual Capital, Cultural Organizational, Uncertain Knowledge., Intellectual Capital, budaya organisasi, ketidakpastian pengetahuan. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 23 Jul 2020 13:50 |
Last Modified: | 23 Jul 2020 13:50 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6254 |