WIDYASTUTI, Astri Dwi and YUSUF A.G, Edy,(23 September 2013), PENGARUH JUMLAH USAHA, NILAI INVESTASI DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERMINTAAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PROVINSI JAWA TENGAH Tahun 1997-2011. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (279kB)
Download (279kB)
Text
Download (282kB)
Download (282kB)
Text
Download (281kB)
Download (281kB)
Text
Download (288kB)
Download (288kB)
Text
Download (289kB)
Download (289kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (663kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (663kB) | Request a copy
Abstract
Peran sektor industri sebagai sektor andalan dalam menyumbang perekonomian di berbagai daerah. Sektor industri sangat berperan dalam menciptakan lapangan kerja karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan pembangunan di sektor industri yang akan mendorong pembangunan pada sektor lain. Pada industri Kecil dan Menengah di Provinsi Jawa Tengah dalam penyerapan tenaga kerja yang cenderung fluktuasi dan laju pertumbuhannya negatif di beberapa tahun . Jumlah Unit Usaha mengalami kenaikan dan penurunan, begitu pula dengan permintaan tenaga kerja pada Industri Kecil dan Menengah. Demikian halnya dengan nilai upah minimum yang cenderung mengalami kenaikan tiap tahunnya namun permintaan tenaga kerja pada Industri Kecil dan Menengah di Provinsi Jawa Tengah mengalami kenaikan dan penurunan di beberapa tahun. Kenaikan Upah Minimum justru mengakibatkan peningkatan penyerapan tenaga kerja pada Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan data time series tahun 1997-2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah unit usaha kecil dan menengah pada IKM di Provinsi Jawa Tengah, nilai investasi pada IKM di Provinsi Jawa Tengah, data tenaga kerja yang bekerja pada industri kecil dan menengah (IKM) di Provinsi Jawa Tengah dan upah minimum Kota (UMK). Data tersebut berupa data sekunder yang bersumber dari Disperindag Provinsi Jawa Tengah, BPS Provinsi Jawa Tengah dan Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode analisis regresi berganda dengan menggunakan software eviews 6.0.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel jumlah unit usaha kecil dan menengah pada IKM di Provinsi Jawa Tengah (UNIT) berpengaruh tidak signifikan dan pengaruh yang negatif terhadap variabel permintaan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di Provinsi Jawa Tengah. Nilai investasi pada IKM di Provinsi Jawa Tengah (INVEST) pengaruh positif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel permintaan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di Provinsi Jawa Tengah. Namun nilai Upah Minimum Kota (UMK) pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel permintaan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di Provinsi Jawa Tengah.
Keywords : | Investment Value, Labor Demand, Minimum Wage, Production unit, Small and Medium Industry Sector, Jumlah Usaha, Nilai Investasi, Upah Minimum, Permintaan Tenaga Kerja, Sektor Industri Kecil dan Menengah |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Nila Nurjanah |
Date Deposited: | 24 Jul 2020 03:25 |
Last Modified: | 24 Jul 2020 03:25 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6268 |