NUGRAHA, Bella Yokebet Sherly and WARIDIN, Waridin,(15 October 2015), ANALISIS RANTAI NILAI KOMODITAS GULA KELAPA DI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (890kB)
Download (890kB)
Text
Download (131kB)
Download (131kB)
Text
Download (131kB)
Download (131kB)
Text
Download (214kB)
Download (214kB)
Text
Download (138kB)
Download (138kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
Kecamatan Cilongok adalah lokasi sentra pembuatan gula kelapa, karena
merupakan penghasil gula kelapa terbesar di Kabupaten Banyumas. Banyaknya
pelaku dalam rantai nilai gula kelapa menyebabkan masing-masing pelaku
mengambil marjin usaha yang lebih besar dibandingkan dengan pihak lain.
Terjadi peningkatan permintaan gula semut, maka petani gula kelapa dituntut
untuk meningkatkan kualitasnya. Dalam lima tahun terakhir, petani gula kelapa
melakukan diversifikasi produk dengan memproduksi gula semut. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis Rantai Nilai Komoditas Gula kelapa sehingga
menguatkan rantai nilai, serta meningkatkan produktivitas dan mutu Komoditas
Gula Kelapa di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
Rantai Nilai. Sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan jumlah
responden 120 petani gula kelapa dan metode Snowballing untuk responden
pengepul kecil, pengepul besar, pedagang besar, pedagang antar daerah dan
pedagang eceran. Metodein-depth interview digunakan untuk wawancara para key
person dari lingkungan akademisi, bisnis, pemerintahan dan komunitas (A-B-GC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Rantai Nilai Komoditas Gula
kelapa total marjin pada tingkat petani dan pengepul kecil adalah Rp. 700,00/kg.
Sedangkan marjin antara pengepul kecil dan pengepul besar adalah Rp
2.300,00/kg. Marjin antara pengepul besar dan pedagang besar adalah Rp.
5.500,00. Untuk marjin antara pedagang besar dan pedagang antar daerah adalah
Rp. 500,00/kg. Dan marjin antara pedagang antar daerah dengan pedagang eceran
adalah Rp. 400,00/kg.
Keywords : | Palm sugar, Value Chain Analysis, Cilongok District, Gula kelapa, Analisis Rantai Nilai, Kecamatan Cilongok |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 27 Jul 2020 05:05 |
Last Modified: | 27 Jul 2020 05:05 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6297 |