ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DEGRADASI LINGKUNGAN DI INDONESIA TAHUN 1981-2016

ADI, Samuel Putro and HAYATI, Banatul,(2 March 2020), ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DEGRADASI LINGKUNGAN DI INDONESIA TAHUN 1981-2016. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (143kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (117kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (12kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (487kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (139kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang besar membuat kebutuhan akan energi meningkat. Kebutuhan akan energi akan meningkatkan permintaan energi untuk berbagai keperluan penunjang perekonomian, tetapi di satu sisi, sisa pembakaran energi menghasilkan polusi yang mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi Indonesia dalam hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC) dan menganalisis pengaruh dari pendapatan per kapita, subsidi BBM, harga BBM, dan konsumsi BBM terhadap tingkat emisi CO2 per kapita di Indonesia selama tahun 1981-2016. Penelitian ini menggunakan analisis model dinamis ARDL dengan menggunakan data time series dari tahun 1981 hingga tahun 2016. Data penelitian ini diperoleh dari EIA, Kementerian Keuangan, dan Bank Dunia. Hasil analisis ARDL menunjukkan bahwa hipotesis EKC terbukti di Indonesia dan saat ini Indonesia sudah berada dalam tahap industri di mana Indonesia sudah mencapai titik puncak dalam EKC. Dalam jangka pendek, hanya PDB per kapita kuadrat yang berpengaruh terhadap emisi CO2 per kapita. Dalam jangka panjang, konsumsi minyak bumi dan cairan lain berpengaruh positif signifikan terhadap emisi CO2 per kapita. Dalam jangka panjang, subsidi BBM dan harga premium tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat emisi CO2 per kapita.
Keywords : ARDL, Environmental Kuznets Curve, CO2 emissions per capita, Fossil Fuel Subsidy, Premium Oil Price, GDP per Capita, Energy Consumption, ARDL, Environmental Kuznets Curve, Emisi CO2 per kapita, Subsidi BBM, Harga BBM, Konsumsi BBM, Pendapatan per Kapita
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Arief Eryka Zendy
Date Deposited: 29 Jul 2020 04:32
Last Modified: 29 Jul 2020 04:32
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6356

Actions (login required)

View Item
View Item