ANALISIS PENERIMAAN DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DI KOTA SEMARANG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

QADARROCHMAN, Nasrul and SBM, Nugroho,(20 September 2010), ANALISIS PENERIMAAN DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DI KOTA SEMARANG DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of 16. S-Fulltext PDF Bookmarks-C2B606036.PDF] Text
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)

Abstract

Setiap pemerintah daerah berupaya keras meningkatkan perekonomian daerahnya sendiri termasuk meningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah yaitu dengan mengoptimalkan potensi dalam sektor pariwisata. Keterkaitan industri pariwisata dengan penerimaan daerah berjalan melalui jalur PAD dan bagi hasil pajak/bukan pajak. Keberhasilan pengembangan sektor kepariwisataan, berarti akan meningkatkan perannya dalam penerimaan daerah, dimana kepariwisataan merupakan komponen utamanya dengan memperhatikan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti: jumlah obyek wisata yang ditawarkan, jumlah wisatawan yang berkunjung baik domestik maupun internasional, tingkat hunian hotel, dan tentunya pendapatan perkapita. Dan selama 10 tahun terakhir masih terjadi fluktuasi kontribusi penerimaan sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) seharusnya dapat menelaah potensi dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan daerah dari sektor pariwisata disamping tetap meningkatkan fasilitas yang dapat menunjang aktivitas wisatawan selama berkunjung di suatu obyek wisata. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan penerimaan daerah sektor pariwisata sebagai variabel dependen dan empat variabel independen yaitu variabel jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan, tingkat hunian hotel dan pendapatan perkapita. Setelah dilakukan uji penyimpangan asumsi klasik, hasilnya menunjukkan data terdistribusi normal dan tidak diperoleh suatu penyimpangan. Berdasarkan hasil perhitungan EViews 6 diperoleh nilai F hitung = 14,349 dengan signifikansi F sebesar 0.000. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 diperoleh nilai F tabel sebesar 2,31. Maka F hitung (14,349) > F tabel (2,61), atau signifikansi F sebesar 0,000 menunjukkan lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel independen yaitu jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan, tingkat hunian hotel dan pendapatan perkapita secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan daerah sektor pariwisata di Kota Semarang diterima. Secara parsial variabel jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan tingkat hunian hotel berpengaruh signifikan. Sedangkan variabel pendapatan perkapita tidak signifikan. Dan dari keempat variabel tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap penerimaan daerah dari sektor pariwisata di Kota Semarang adalah variabel jumlah obyek wisata. Dengan nilai t-hitung sebesar 4,407 dan probabilitas signifikasi sebesar 0,001.
Keywords : PAD, Semarang City, Tourism Sector, Industrial Tourism, PAD, Kota Semarang, Sektor Pariwisata, Industri Pariwisata
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 29 Jul 2020 06:54
Last Modified: 29 Jul 2020 06:54
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6366

Actions (login required)

View Item
View Item