ANALISIS PENGARUH PDRB, INFLASI, UPAH MINIMUM PROVINSI, DAN ANGKA MELEK HURUF TERHADAP PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1990-2011

Pengangguran merupakan salah satu faktor yang bisa dijadikan indikator keberhasilan suatu negara/daerah dalam pembangunan ekonomi. Untuk itu, dalam mewujudkan iklim pertumbuhan ekonomi yang baik di suatu negara/daerah, diperlukan strategi dan kebijakan yang komprehensif dalam mengatasi ketidakserapan sumber daya potensial di negara/daerah tersebut. Pada tahun 2011, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi penyumbang pengangguran terbesar kedua di Indonesia (BPS). Hal ini bertolak belakang dengan pertumbuhan ekonomi yang selalu meningkat tiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh variabel Produk Domesik Regional Bruto (PDRB), Inflasi, Upah Minimum Provinsi (UMP), dan Angka Melek Huruf (AMH) terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah tahun 1990-2011. Model regresi yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda (Ordinary Least Squares) dengan menggunakan data secara runtut waktu (time series) dari tahun 1990-2011. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas (PDRB, Inflasi, UMP, dan AMH) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap tingkat pengagguran terbuka yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Nilai R2 sebesar 0,852 yang berarti sebesar 85,2 persen merupakan penjelas terhadap variabel dependen. Sedangkan 14,8 persen sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang digunakan.