PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KAWASAN STRATEGIS BARLINGMASCAKEB (2002-2010)

Kawasan BARLINGMASCAKEB merupakan salah satu dari delapan kawasan yang dibagi oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) tahun 2010, namun demikian kawasan ini masih memiliki tingkat kemiskinan yang paling tinggi (20,58 persen) dibandingkan dengan tujuh kawasan lainnya. Pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan ketimpangan distribusi pendapatan sangat berkaitan erat dengan tingkat kemiskinan. Usaha-usaha dalam mendorong terjadinya kerjasama antar daerah tersebut sangat diperlukan guna menekan tingkat kemiskinan yang masih tinggi di kawasan BARLINGMASCAKEB. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia dan ketimpangan distribusi pendapatan di kawasan BARLINGMASCAKEB tahun 2002-2010, sehingga dapat digunakan dalam mengatasi kemiskinan di kawasan BARLINGMASCAKEB. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sedangkan model analisis yang digunakan adalah panel data dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) atau Least Square Dummy Variable (LSDV) dengan menggunakan data time series selama sembilan tahun (2002-2010) dan data cross section sebanyak 5 kabupaten di kawasan BARLINGMASCAKEB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kawasan BARLINGMASCAKEB. Sedangkan variabel ketimpangan distribusi pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan.