PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, PENDAPATAN PERKAPITA, DAN UNIT USAHA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT MODAL KERJA DAN INVESTASI DI INDONESIA

Pembangunan ekonomi pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Suatu negara dalam melaksanakan pembangunan idealnya adalah berdasarkan kemampuan sendiri yang dimiliki (self reliant development). Investasi merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan taraf hidupnya. Investasi riil yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam menjalankan sebuah usaha pasti dibutuhkan modal, baik untuk memulai usaha tersebut maupun untuk mengembangkan usaha yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menafsir perilaku kredit modal kerja dan investasi di Indonesia. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis Ordinary Least Squares (OLS), diolah menggunakan software Eviews 6.0. Hasil regresi dengan model OLS menunjukkan bahwa untuk permintaan kredit modal kerja variabel suku bunga Kredit berpengaruh negatif dan signifikan, variabel pendapatan perkapita dan unit usaha berpangaruh positif juga signifikan. Sedangkan untuk permintaan kredit investasi variabel suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan, variabel pendapatan perkapita dan unit usaha berpengaruh positif namun tidak signifikan.