RAHMADITA, Diah and HENDARTO, R Mulyo,(10 January 2012), ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI 35 KABUPATEN/ KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (28kB)
Download (28kB)
Text
Download (18kB)
Download (18kB)
Text
Download (32kB)
Download (32kB)
Text
Download (24kB)
Download (24kB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (667kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (667kB) | Request a copy
Abstract
Produk Domestik regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah berada di posisi
tengah bila diperingkat dengan Provinsi lain di Pulau Jawa. Namun Jawa Tengah
memiliki Pendapatan Domestik Regional Bruto perkapita paling rendah di Pulau
Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktor yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 35 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah
dengan mengaplikasikan model pertumbuhan neoklasik yang dikembangkan oleh
Solow. Data panel dari 35 Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah, selama periode
2006-2009.
Telah dianalisis dengan menggunakan model Ordinary Least Squre (OLS).
Variabel independen yang digunakan yaitu: Investasi, Tenaga Kerja Bekerja,
Kualitas Sumber Daya Manusia (IPM), Infrastruktur, Jumlah Penduduk, dan
Teknologi. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Pertumbuhan Ekonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: hanya variabel investasi dan jumlah
penduduk terbukti signifikan dengan prob-sig masing- masing yakni 0,0465 dan
0,0123 terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel tenaga kerja, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), infrastruktur, dan teknologi tidak signifikan
dengan prob-sig masing- masing sebesar 0,1042 ; 0,9548 ; 0,2535 ; dan 0,8889
terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi
mampu dijelaskan variasinya oleh variabel-variabel independen sebesar 12
persen.
Studi ini merekomendasikan, sebaiknya Pemerintah mengadakan
kerjasama dengan pihak swasta untuk menciptakan lebih banyak kesempatan
kerja bagi tenaga kerja. Pemerintah daerah di tiap Kabupaten/ Kota memberikan
pelatihan- pelatihan agar dapat menciptakan tenaga kerja yang berkualitas agar
kelak dapat bersaing di dunia kerja. Pemerintah hendaknya mengawasi
penggunaan infrastruktur yang telah ada dan membangun infrastruktur lain yang
memang dibutuhkan. Memberikan penyuluhan dan pelatihan berkaitan dengan
teknologi saat ini kepada masyarakat.
Keywords : | UNSPECIFIED, Pertumbuhan, Neoklasik, Solow, Investasi, Sumber Daya Manusia, Indeks-Pembangunan-Manusia, Infrastruktur, Penduduk, Komunikasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Elok Inajati |
Date Deposited: | 25 Aug 2020 06:36 |
Last Modified: | 25 Aug 2020 06:38 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6636 |