PRATAMA, Yoga Putra and WIDODO, Wahyu,(29 July 2020), Konsensus Kemitraan Global PBB (MDGs & SDGs), Hipotesis Environmental Kuznet Curve (EKC), dan Degradasi Kualitas Udara di Indonesia Periode 1980 - 2018. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
Download (27kB)
Download (27kB)
Text (Abstrak (Inggris))
Download (10kB)
Download (10kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
Download (9kB)
Download (9kB)
Text (Daftar Isi)
Download (496kB)
Download (496kB)
Text (Daftar Pustaka)
Download (94kB)
Download (94kB)
Text (Fulltext PDF-Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Komitmen negara - negara di dunia dalam upaya mengatasi degradasi kualitas udara dituangkan dalam Konsensus Kemitraan Global PBB, baik dalam kerangka Millenium Development Goals (MDGs) untuk tahun 2000 - 2015 maupun Sustainable Development Goals 2015 - 2030. Penelitian ini bertujuan untuk menginvetigasi pengaruh komitmen Indonesia dalam Konsensus Kemitraan Global PBB terhadap degradasi kualitas dan membuktikan apakah terdapat hipotesis U-terbalik (Environmental Kuznet Curve/EKC) di periode 1980 - 2018 di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan teknik estimasi Error Correction Model (ECM) Engleman-Granger untuk mengetahui hubungan jangka pendek dan regresi Ordinary Least Square untuk mengetahui hubungan jangka panjang. Pengaruh Konsensus Kemitraan Global PBB yang telah disepakati pemerintah Indonesia dilihat dengan menggunakan variabel dummy untuk membedakan periode sebelum dan sesudah konsensus ini diimplementasikan. Penelitian ini menggunakan dua model dengan dua variabel dependen yang berbeda, yakni emisi CO2 kapita dan emisi CO2 total.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa EKC terbukti dalam jangka panjang,.namun tidak terbukti dalam jangka pendek apabila menggunakan variabel dependen emisi CO2 per kapita. EKC tidak terbukti dalam jangka pendek karena saat ini Indonesia merupakan negara berkembang yang masih memprioritaskan peningkatan pendapatan per kapita sehingga mengesampingkan degradasi lingkungan, tetapi suatu saat Indonesia akan melewati titik balik dan mengalami kenaikan pendapatan per kapita sekaligus menurunkan kerusakan lingkungan. Variabel dummy berpengaruh secara signifikan dalam jangka pendek, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan dalam jangka panjang karena dalam kesepakatan Konsensus Kemitraan Global PBB, karena Indonesia bukan merupakan negara yang wajib ikut serta menurunkan emisi CO2, tetapi memiliki kepentingan untuk turut andil dalam penurunan emisi CO2. Variabel pertumbuhan populasi berpengaruh positif signifikan dan konsumsi energi per kapita berpengaruh secara positif dan signifikan.
Keywords : | Environmental Kuznet Curve, MDGs & SDGs, CO2 emissions, Air quality degradation, Error Correction Model., Environmental Kuznet Curve, MDGs & SDGs, emisi CO2, degradasi kualitas udara, Error Correction Model. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yoga Putra Pratama |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 05:53 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 05:56 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/6941 |