PENGARUH KONFLIK AGENSI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN KELUARGA DENGAN NON-FAMILY AFFILIATED MANAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Keluarga di Bidang Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konflik agensi terhadap profitabilitas perusahaan keluarga, yaitu: 1) pengaruh PA conflicts terhadap profitabilitas perusahaan keluarga; dan 2) pengaruh PP conflicts terhadap profitabilitas perusahaan keluarga. Penelitian ini juga menguji pengaruh moderasi dari non-family affiliated management terhadap hubungan awal antara setiap tipe konflik agensi dan profitabilitas perusahaan keluarga. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, sementara variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah PA conflicts and PP conflicts. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 192 sampel yang diperoleh dari 64 perusahaan keluarga di sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, yang diambil dari laporan tahunan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah OLS regression. Hasil empiris dari penelitian ini menunjukkan bahwa PA conflicts berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan keluarga, sementara PP conflicts berpengaruh negatif terhadap profitabilitas perusahaan keluarga. Hasil penelitian juga menunjukkan meskipun non-family affiliated management memperkuat pengaruh positif PA conflicts terhadap profitabilitas perusahaan keluarga, non-family affiliated management tidak memiliki pengaruh moderasi terhadap hubungan awal PP conflicts dan profitabilitas perusahaan keluarga.