ANALISIS PENGARUH SUPPLY CHAIN FINANCE TERHADAP KINERJA BISNIS (STUDI PADA UMKM PERCETAKAN DI KOTA SEMARANG)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Upaya meningkatkan kinerja bisnis UMKM perlu dikembangkan lebih lanjut dalam memenuhi kebutuhan modal dan pembiayaan untuk mendukung kebutuhan operasional UMKM. UMKM Percetakan merupakan salah satu industri yang kebutuhan akan modalnya relatif tinggi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor (negosiasi, kolaborasi, digitalisasi perdagangan, peran lembaga keuangan) yang mempengaruh pembiayaan rantai pasok (supply chain finance) yang pada akhirnya akan juga berpengaruh pada kinerja UMKM industri percetakan di kota Semarang. Populasi dalam studi ini adalah UMKM percetakan di kota Semarang. Karena belum adanya data mengenai UMKM di industri percetakan, teknik nonprobability sampling dipilih dalam menentukan sampel. Responden dalam studi inia adalah pemilik atau manajer usaha tersebut. Analisis data menggunakan metode partial least square-structural equation modeling (PLS-SEM) dengan pengolahan data didukung oleh software smartPLS 3.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa negosiasi dan peran lembaga keuangan adalah faktor yang mempengaruhi pembiayaan rantai pasok yang pada akirnya akan mempengaruhi kinerja bisnis. Peran lembaga keuangan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan modal usaha. Untuk itu diperlukan adanya kemudahan proses dalam pemenuhan modal dan sistem yang sesuai dengan UMKM industri percetakan. Disamping itu, melalui negosiasi dengan lembaga keuangan, pengelola UMKM industri percetakan dapat memenuhi kebutuhan modal usahanya dan mengurangi resiko gagal bayar pada pinjaman yang dilakukannya