ANALISIS BUDAYA ORGANISASI MENGGUNAKAN ORGANIZATIONAL CULTURE ASSESSMENT INSTRUMENT (OCAI) PADA BANK JATENG CABANG KUDUS

Budaya organisasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Budaya organisasi dapat dikatakan baik jika mampu mempengaruhi seluruh anggotanya untuk memberikan kontribusi terhadap produktifitas dan kinerja yang efektif. Berkaitan dengan budaya Bank Jateng memiliki tujuan agar perilaku pegawai sesuai dengan nilai-nilai yang telah disepakati bersama sebagai pedoman budaya Bank Jateng untuk mencapai tujuan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis budaya organisasi menggunakan Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI) pada Bank Jateng khususnya Cabang Kudus. Penelitian ini memberikan implikasi kebijakan bagi Bank Jateng Cabang Kudus agar mengetahui budaya saat ini dan yang diharapkan sehingga dapat dilakukan pemeliharaan keseimbangan budaya organisasi yang tepat dalam menghadapi tantangan global dan memenuhi harapan Bank Jateng Cabang Kudus. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan instrumen penelitian OCAI (Organizational Culture Assesment Instrument). metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi serta triangulasi. Pengambilan sampel dengan kuesioner sebanyak 86 kuesioner dan informan penelitian berjumlah 8 orang. Hasil penelitian secara keseluruhan skor OCAI gabungan antara pimpinan dan staff/ bawahan Bank Jateng Cabang Kudus pada saat ini yaitu adhocracy (35,69), market (29,43), hierarchy (20,2), clan (14,68). Budaya yang diharapkan dengan skor urutan tertinggi yaitu clan (30,29), adhocracy (26,01), hierarchy (23,12), market (20,58). Berdasarkan hasil penelitian diperlukan perubahan budaya pada internal dan peningkatan nilai-nilai budaya pada Bank Jateng cabang Kudus.