ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENDUDUK, FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI), ENERGY CONSUMPTION DAN KRISIS EKONOMI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DITINJAU DARI TINGKAT CARBON FOOTPRINT DI ASEAN 8

Kerusakan lingkungan merupakan isu yang sangat penting di mana saat ini menjadi ancaman terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan baik pada negara maju dan negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya Environmental Kuznets Curve (EKC) yang berbentuk huruf U terbalik. Penelitian mengenai kerusakan lingkungan akibat pembangunan ekonomi sebenarnya sudah banyak dilakukan namun hanya menggunakan indikator emisi CO 2 sebagai indikator yang mengukur tingkat degradasi lingkungan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menggunakan konsep Ecological Footprint untuk melihat tingkat kerusakan lingkungan. Lebih spesifik lagi menggunakan indikator penyusun terbesar Ecological Footprint yaitu variabel Carbon Footprint. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, konsumsi energy, Foreign Direct Investment (FDI) dan dan Krisis Ekonomi terhadap tingkat Carbon Footprint di Negara ASEAN 8 selama periode 2000 - 2017. Metode yang digunakan di dalam penelitian adalah regresi data panel dengan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC) terbukti di Negara ASEAN 8. Selain itu variabel jumlah penduduk dan Energy Consumption berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat Ecological Footprint, sedangkan Foreign Direct Investment berpengaruh secara positif sesuai dengan teori Pollution Heaven Hypothesis namun secara tidak signifikan berpengaruh terhadap Carbon Footprint.