PRADANA, Veby Reza and SANTOSA, Purbayu Budi,(27 April 2016), ANALISIS PROFITABILITAS SEBELUM DAN SAAT PERUBAHAN IKLIM PADA USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN WANASARI, KABUPATEN BREBES. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Download (3MB)
Download (3MB)
Text
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Kecamatan Wanasari merupakan produsen produk pertanian bawang
merah tertinggi di Kabupaten Brebes. Adanya perubahan iklim membuat jumlah
produksi bawang merah berkurang dan biaya untuk pemeliharaan semakin
bertambah tidak seperti saat sebelum terjadinya perubahan iklim.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan ekologis
sebagai dampak dari perubahan iklim terhadap usaha tani bawang merah dan
menganalisis profitabilitas sebelum dan saat terjadinya perubahan iklim pada
usaha tani bawang merah.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
profitabilitas, analisis R/C Ratio dan uji beda. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sampel yang digunakan
adalah quota sampling dengan jumlah responden 97 petani bawang merah.
Metode wawancara digunakan untuk menginterview para key person dari
lingkungan petani, akademisi, pemerintahan, dan komunitas petani.
Hasil penelitian di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes menunjukan
bahwa pada suhu udara saat perubahan iklim (2011 – 2015) mengalami
peningkatan dengan rata – rata 27.760C dibandingkan sebelum iklim berubah
(2006 – 2010) Cuma memiliki rata – rata 27,480C, jumlah curah hujan yang tidak
menentu yaitu disaat iklim berubah di bulan Januari curah hujan hanya 107.3mm
saja dan langsung naik drastis di bulan Februari yaitu 450.2mm dan kenaikan rata
- rata intensitas matahari sebelum perubahan iklim antara 60%-74% dan saat
perubahan iklim 82% - 89%. Perhitungan Profitabilitas sebelum perubahan iklim
(2006-2010) dari semua petani adalah Rp 3.977.518.700 dan saat perubahan iklim
(2011-2015) adalah Rp. 2.067.614.450, selisih profitabilitas antara sebelum dan
saat perubahan iklim adalah Rp. 1.909.904.250. R/C Ratio saat iklim belum
berubah 3,44 dan disaat iklim sudah berubah 2,01.
Berdasarkan uji beda pada pendapatan memiliki nilai probabilitas 0,000
(0,000 < 0,05) yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan dengan rata - rata
selisih 15360309,278. Uji beda pada fix cost memiliki nilai probabilitas 0,000
(0,000 < 0,04) yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan dengan rata – rata
selisih -544664,948 dan uji beda variabel cost memiliki nilai probabilitas 0,000
(0,000 < 0,05) yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan dengan rata – rata
selisih -3784760,309.
Keywords : | Shallot, climate change, profitable analysis, R/C analysis, Bawang merah, perubahan iklim, analisis profitabilitas, R/C analysis |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Mohamad Sulamul Hadi |
Date Deposited: | 14 Oct 2020 08:19 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 08:19 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7316 |