SPILLOVER EFFECT PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR-KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT

Sebagai provinsi dengan urutan ketiga penyumbang PDRB terbesar, disparitas pendapatan perkapita antar-kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat masih cukup tinggi. Disparitas tersebut muncul karena adanya perbedaan dalam ketersediaan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi spasial antara pusat pertumbuhan dengan daerah sekitarnya, efek limpahan pertumbuhan yang diberikan pusat pertumbuhan, serta pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Objek penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari 17 kabupaten dan 7 kota. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model gravitasi, model efek limpahan pertumbuhan Capello, dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi spasial tertinggi terjadi antara pusat pertumbuhan dengan Kabupaten Bandung, dan efek limpahan pertumbuhan tertinggi diperoleh Kabupaten Bandung. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa variabel investasi dan tenaga kerja secara simultan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, secara parsial variabel investasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan korelasi yang negatif, sedangkan variabel tenaga kerja secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi namun tidak signifikan.