FORMULASI STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN KINERJA ORGANISASI (STUDI EMPIRIS PADA UNIT VERTIKAL DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DI JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh formulasi strategi yang terdiri dari 3 variabel yaitu : strategic planning, logical incrementalism dan blending approach terhadap kinerja organisasi dengan efektivitas manajemen risiko sebagai variabel moderasi pada Unit Vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh Kantor Unit Vertikal DJP yang berlokasi di Jakarta, dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini menggunakan angket (kuesioner) untuk mengukur variabel yang terkait dengan formulasi strategi, sementara data sekunder pada penelitian ini untuk mengukur variabel efektivitas manajemen risiko dan kinerja organisasi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 71 Kantor Unit Vertikal DJP. Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 22 dan WarpPLS 5.0. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa 2 variabel yang terkait dengan formulasi strategi yaitu strategic planning, dan blending approach berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja organisasi, sementara 1 variabel lainnya yaitu logical incrementalism berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja organisasi. Selain itu, efektivitas manajemen risiko tidak signifikan berpengaruh terhadap hubungan antara strategic planning, logical incrementalism dan blending approach terhadap kinerja organisasi.