Analisis Pengaruh Mitigasi Risiko Likuiditas dan Penyaluran Kredit Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Harga Indonesia Tahun 2010.1-2019.4

QINTHARA, Z M Naufal and NUGROHO, SBM,(10 September 2020), Analisis Pengaruh Mitigasi Risiko Likuiditas dan Penyaluran Kredit Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Harga Indonesia Tahun 2010.1-2019.4. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (86kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (292kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (248kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (482kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (871kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan sasaran utama setiap negara untuk menjadi negara yang maju dan berkecukupan. Salah satu pendukung perekonomian adalah sektor perbankan. Ada dua arah kebijakan perbankan yang utama yaitu menjaga pasokan likuiditasnya atau menambah volume kredit untuk mendorong perekonomian. Tentu saja hal itu berkaitan dengan jumlah uang beredar yang berujung pada inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pilihan kebijakan transmisi moneter di Indonesia yang mampu mendorong perekonomian dan bagaimana efeknya terhadap stabilitas harga baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan data sekunder time series mitigasi risiko likuiditas, kredit, GDP, dan inflasi Indonesia 2010Q1 hingga 2019Q4. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model. Berdasarkan hasil estimasi VECM, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara GWM Sekunder terhadap GDP. Variabel PUAB justru berpengaruh positif terhadap GDP dalam jangka panjang. Volume pinjaman perbankan berpengaruh positif terhadap GDP, namun dapat berbalik arah menjadi negatif dalam jangka panjang. Selain itu, dengan inflasi sebagai variabel dependen, PUAB Rupiah memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. PUAB Valas memiliki hubungan positif terhadap inflasi dalam jangka panjang serta tingkat pinjaman bank berpengaruh positif terhadap inflasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Keywords : Liquidity, Primary Reserve Requirement, Secondary Reserve Requirement, Rupiah interbank money market, interbank foreign exchange money market, Credit, GDP, Inflation, Vector Error Correction Model (VECM)., Likuiditas, GWM Primer, GWM Sekunder, PUAB Rupiah, PUAB Valas, Kredit, GDP, Inflasi, Vector Error Correction Model (VECM).
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: M. Naufal Qinthara Z
Date Deposited: 03 Nov 2020 08:19
Last Modified: 20 Nov 2020 06:56
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7534

Actions (login required)

View Item
View Item