PENGARUH SEKTOR UNGGULAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH TETANGGA DALAM KAWASAN KEDUNGSEPUR TAHUN 2005-2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek limpahan pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota dalam Kawasan KEDUNGSEPUR, mengidentifikasi sektor unggulan masing-masing daerah serta menganalisis pengaruh pertumbuhan sektor unggulan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota dalam Kawasan KEDUNGSEPUR. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 sektor tradable dan 1 sektor jasa yang memiliki kontribusi besar dalam komponen PDRB yakni sektor pertanian, pertambangan, industri dan perdagangan dalam periode tahun 2005-2019. Analisis spillover effect digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh pertumbuhan ekonomi daerah sekitar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Penelitian ini akan membahas seberapa besar efek limpahan pertumbuhan yang diperoleh masing-masing kabupaten/kota dalam Kawasan KEDUNGSEPUR. Selanjutnya dari masing-masing kabupaten/kota akan dilihat sektor yang menjadi unggulan di daerahnya. Lalu melihat pengaruh dari sektor unggulan suatu daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tetangga di Kawasan KEDUNGSEPUR Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Formula Capello untuk melihat seberapa besar efek limpahan pertumbuhan yang diperoleh masing-masing daerah, analisis Location Quotient untuk melihat sektor-sektor apa saja yang menjadi unggulan dalam sauatu daerah, serta analisis analisis Regresi Linear untuk melihat pengaruh dari sektor unggulan suatu daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tetangga. Berdasarkan pada hasil perhitungan efek limpahan pertumbuhan, diperoleh hasil bahwa Kota Semarang memperoleh efek limpahan pertumbuhan terbesar. Lalu diikuti Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga dan yang memperoleh efek limpahan terkecil yaitu Kabupaten Grobogan. Selanjutnya pada analisis LQ diperoleh hasil Kabupaten Grobogan memiliki 3 sektor, Kabupaten Demak memiliki 3 sektor unggulan, Kabupaten Semarang memiliki 2 sektor unggulan unggulan, Kabupaten Kendal memiliki 3 sektor unggulan, Kota Salatiga memiliki 1 sektor unggulan dan Kota Semarang memiliki 1 sektor unggulan. Dari 4 sektor unggulan yang telah dianalisis sebelumnya, diperoleh hasil bahwa 2 dari 3 sektor unggulan Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal tidak memiliki berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tetangga. Selanjutnya dari 2 sektor unggulan yang dimiliki Kabupaten Semarang, hanya 1 yang memiliki pengaruh signifikan. Lalu 1 sektor unggulan Kota Salatiga dan Kota Semarang masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tetangga.