PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN, DENGAN DEVIDEN PAYOUT RATIO SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006-2010

Penelitian ini bertujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari variabel independen yaitu karakteristik perusahaan (Firm Size, sales growth, DTA dan ROA) terhadap Nilai perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung jika dimediasi oleh Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010. Dalam penelitian terdapat 4 variabel bebas (independet variable) yaitu karakteristik perusahaan (Firm Size, sales growth, DTA dan ROA), 1 variabel intervening yaitu DPR, dan 1 variabel terikat (dependent variabel) yaitu nilai perusahaan. Penelitian menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampelnya. Sampel perusahaan yang digunakan adalah 11 perusahaan. Data diperoleh berdasarkan annual report, publikasi Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi dua tahap (analisis jalur). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model penelitian ini layak digunakan karena telah memenuhi asumsi klasik. Berdasarkan hasil Uji koefisen determinasi, bahwa besarnya kemampuan prediksi dari keempat variabel independen terhadap DPR dan nilai perusahaan, sebesar 18,1% dan 25,4%. Berdasarkan uji F (goodness of fit) menunjukkan bahwa kedua model layak digunakan karena memiliki nilai signifikansi yang kurang dari taraf nyata 5 %. Berdasarkan uji T menunjukkan bahwa pada persamaan 1, sales growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR, dan DTA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPR karena memiliki nilai signifikansi kurang dari taraf nyata 5 %. Dan pada persamaan 2, size berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun berdasarkan pengujian pengaruh mediasi DPR, DPR terbukti bukan sebagai variabel intervening terhadap hubungan karakteristik perusahaan (Firm Size, sales growth, DTA dan ROA) terhadap Nilai perusahaan, karena koefisien pengaruh langsung karakteristik perusahaan (Firm Size, sales growth, DTA dan ROA) terhadap Nilai perusahaan lebih besar daripada pengaruh tidak langsung yang melalui DPR.