PENGARUH PDRB PER KAPITA, RATA-RATA LAMA SEKOLAH, ANGKA HARAPAN HIDUP, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014-2018

Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Pulau Jawa sebagai pusat kegiatan di Indonesia ternyata masih menjadi penyumbang kemiskinan tertinggi di Indonesia. Salah satu provinsi yang masih memiliki tingkat kemiskinan tinggi adalah Jawa Barat. Sebagai salah satu provinsi penyumbang PDRB tertinggi di Indonesia, salah satu pusat industri, serta wilayah dengan letak geografis terdekat dengan DKI Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan di Indonesia nyatanya masih menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi ke-tiga di Pulau Jawa. Upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyangkut berbagai aspek yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan demikian, diperlukan adanya analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor mempengaruhi kemiskinan, yaitu PDRB per kapita, rata-rata lama sekolah, angka harapan hiudp, dan tinkat pengangguran. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi data panel Fixed Effect Model (FEM). Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, yaitu terdiri dari 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dalam kurun waktu pengamatan tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PDRB per kapita, Rata-Rata Lama Sekolah dan Angka Harapan Hidup berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan, sedangkan Tingkat Pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan.