PENGARUH PERSEPSI KEADILAN, KEPUASAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) ( Studi pada PNS Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Salatiga )

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh persepsi keadilan dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi untuk meningkatkan organizational citizenship behavior. Penggunaan variable-variabel tersebut dengan alasan hasil penelitian terdahulu, yaitu: Tang dan Sarsfield Baldwin, (1996); Clungston, (2000); Kuehn dan Busaidi, (2002); Chen, (2004) dan Dongoran, (2006) yang menemukan pengaruh langsung persepsi keadilan dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan pengaruh komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior. Penggunaan variabel-variabel tersebut dapat memecahkan permasalahan yang terjadi pada PNS Kecamatan dan Kelurahan se kota Salatiga. Sampel penelitian ini adalah PNS Kecamatan dan Kelurahan se Kota Salatiga, responden yang digunakan sebanyak 136 PNS. Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkat lunak AMOS, digunakan untuk menganalisis data, Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi keadilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Pengaruh dari persepsi keadilan terhadap komitmen organisasi adalah 0,30; pengaruh dari kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi adalah 0,24; pengaruh persepsi keadilan terhadap organizational citizenship behavior adalah 0,22; pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior adalah 0,27; dan pengaruh komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior adalah 0,24. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan komitmen organisasi, dikarenakan organizational citizenship behavior yang rendah, manajemen perusahaan seharusnya memperhatikan factor-faktor seperti persepsi keadilan dan kepuasan kerja, karena faktor-faktor tersebut terbukti mempengaruhi tinggi rendahnya komitmen organisasi. Implikasi teoritis dan saran-saran bagi penelitian mendatang juga diuraikan pada bagian akhir dalam penelitian ini