ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PENERBITAN SAHAM PERDANA

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel reputasi auditor, jumlah saham yang ditahan oleh investor lama, skala perusahaan, umur perusahaan, reputasi underwriter, dan ROA terhadap Underpricing. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2000 sampai dengan 2006 dan perusahaan yang mengalami underpricing periode 2000-2006. Pada periode tersebut terdapat 81 perusahaan yang dapat digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data Skala Perusahaan dan ROA secara parsial signifikan terhadap underpricing perusahaan non keuangan pada level of signifikan kurang dari 5% (masing-masing sebesar 1,4%, dan 2%), sedangkan untuk kategori perusahaan keuangan hanya ROA yang signifikan berpengaruh terhadap underpricing yang ditunjukkan dengan nilai level of significance lebih kecil dari 5% yaitu sebesar 0,3%.