PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA (Studi Kasus Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan hambatan-hambatan dalam pembangunan infrastruktur di Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan cara survei, wawancara dan kuesioner. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin dan didapatkan sampel sebanyak 98 responden, selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partispasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dilihat dari ke lima hambatan partisipasi internal dan eksternal, yaitu hambatan dalam prakarsa pembangunan 29,05% atau berada pada kategori rendah, hambatan dalam pembiayaan pembangunan 32,08% atau berada pada kategori rendah, hambatan dalam pengambilan keputusan pembangunan 37,60% atau berada pada kategori rendah, hambatan dalam mobilitas tenaga 42,14% atau berada pada kategori sedang, hambatan dalam pelaksanaan kegiatan 40,33% atau berada pada kategori rendah. Peresentase hambatan internal dan eksternal partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Desa Jogonegoro tergolong sedang dengan rata-rata skor 42,14%. Adapun yang mempengaruhi hambatan partisipasi di Desa Jogonegoro adalah kesadaran/kemauan, usia, jenis kelamin, pendidikan dan penghasilan.