PERDANA, Mayang Novi Annisa and SUGIYANTO, Fransiscus Xaverius,(30 June 2020), ANALISIS FENOMENA DEFISIT ANGGARAN DAN DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA (1990-2019). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (20kB)
Download (20kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (10kB)
Download (10kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (11kB)
Download (11kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (197kB)
Download (197kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (19kB)
Download (19kB)
Text (Fulltext PDF Bookmark)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya defisit kembar (twin deficit)
di Indonesia yang terjadi sejak tahun 2012 hingga 2019. Defisit kembar merupakan
fenomena dimana defisit anggaran terjadi bersamaan dengan defisit transaksi
berjalan. Hubungan anggaran pemerintah dengan neraca transaksi berjalan
dijelaskan melalui komponen-komponen dalam APBN dan neraca transaksi
berjalan. Dimana, terdapat komponen pada APBN yang berkontribusi secara
langsung terhadap defisit anggaran sekaligus defisit transaksi berjalan, dan
sebaliknya, terdapat komponen-komponen pada transaksi berjalan yang
berkontribusi secara langsung terhadap defisit transaksi berjalan sekaligus defisit
anggaran. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara
defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan.
Penelitian ini menggunakan data time series pada periode 1990-2019, yang
diperoleh dari publikasi Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Bank Indonesia
dan Bank Dunia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
regresi Vector Error Correction Model (VECM) untuk melihat hubugan jangka
pendek dan jangka panjang variabel defisit anggaran terhadap defisit transaksi
berjalan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara defisit
anggaran dan defisit transaksi berjalan. Hal ini ditunjukkan dari hasil empiris yang
menunjukkan bahwa secara signifikan, defisit anggaran memiliki korelasi dengan
defisit transaksi berjalan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Analisis
Impuls Rensponse menunjukkan bahwa transaksi berjalan merespon pergerakan
anggaran negara secara positif, serta analisis dekomposisi varian yang
menunjukkan kontribusi anggaran negara terhadap transaksi berjalan mencapai
40% dalam jangka panjang. pada periode 1990 hingga 1999, anggaran negara dan
transaksi berjalan tidak menunjukkan adanya korelasi. Defisit transaksi berjalan
pada periode tersebut lebih banyak disebabkan oleh pola investasi. Adanya
hubungan keseimbangan antara anggaran negara dan transaksi berjalan ditunjukkan
pada rentang tahun 2000 hingga 2019, dimana pada periode tersebut Indonesia
menerapkan sistem anggaran defisit.
Keywords : | budget deficit, current account deficit, twin deficit hypothesis, defisit anggaran, defisit transaksi berjalan, hipotesis defisit kembar |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Mayang Novi Annisa |
Date Deposited: | 11 Jan 2021 09:23 |
Last Modified: | 12 Jan 2021 02:10 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/7952 |