EKONOMI AGLOMERASI PADA PRODUKTIVITAS INDUSTRI FURNITUR INDONESIA (Studi Empiris Perusahaan-Perusahaan Tahun 2010 – 2015)

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran ekonomi aglomerasi pada produktivitas perusahaan di industri furnitur Indonesia. Pandangan penelitian ini terhadap aglomerasi adalah proses akumulasi pengetahuan yang diakibatkan oleh berkumpulnya perusahaan dalam industri sejenis di satu wilayah sehingga memicu terjadinya knowledge spillover. Penelitian ini juga mempertimbangkan peran aglomerasi dari industri yang menjadi sumber input industri furnitur (backward linkage). Penelitian ini menduga bahwa terdapat peran ekonomi aglomerasi pada industri furnitur Indonesia melalui peran dari industri furnitur itu sendiri dan peran dari industri lainnya yang terkait sesuai dengan derajat keterkaitannya. Data yang digunakan adalah data survey perusahaan manufaktur menengah-besar yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan data input-output untuk menghitung derajat keterkaitan kebelakang (backward linkage) industri furnitur. Peran aglomerasi dalam produktivitas perusahaan furnitur dimodelkan dalam persamaan berbasis fungsi produksi Cobb-Douglas dan kemudian diestimasi dalam dua tahap yaitu (1) estimasi fungsi produksi untuk mendapatkan estimasi dari nilai produktivitas total dan (2) estimasi peran karakteristik perusahaan dan aglomerasi terhadap nilai produktivitas produktivitas perusahaan yang didapatkan dari persamaan (1). Analisis input-output yang dilakukan menunjukkan bahwa industri furnitur di Indonesia utamanya sangat terkait dengan industri kimia dan industri kayu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan perusahaan terkait di wilayah juga merupakan hal yang menentukan produktivitas perusahaanperusahaan industri furnitur yaitu melalui aliran bahan baku. Akan tetapi uji statistik menunjukkan ukuran rata-rata perusahaan sejenis dan jumlah terbobot perusahaan terkait memiliki hubungan negatif signifikan dengan produktivitas perusahaan furnitur.